Evaluasi Persibo, Lini Depan Paling Aman

Kamis, 15 Maret 20120 komentar

Setelah memungkasi putaran pertama Indonesian Premier League (IPL) dengan posisi mentereng, Persibo Bojonegoro bakal sedikit berbenah. Menurut evaluasi Pelatih Persibo Paulo Camargo, timnya masih membutuhkan dua atau tiga pemain anyar.

Untuk itu dirinya bakal memanfaatkan libur kompetisi pekan ini untuk menggelar seleksi pemain baru. Pemain yang bakal mengikuti seleksi terdiri atas pemain undangan dan pemain yang datang atas inisiatif sendiri.

Camargo menganggap timnya masih butuh tambahan kekuatan, terutama di lini pertahanan dan lapangan tengah. Ia merasa stok yang dimilikinya terlalu tipis ketika ada satu-dua pemain yang absen karena cedera atau akumulasi kartu kuning. Cedera panjang Aris Tuansyah dan Munadi semakin memperkecil stok pemain Persibo.

Hanya lini depan yang dipastikan aman dan tidak akan mengalami penambahan pemain. Kinerja striker sudah dianggap melebihi ekspektasi pelatih, walau produktifitas striker asing Jairon Feliciano menjadi sorotan akhir-akhir ini. Camargo tetap tidak akan mencoret pemain jangkung tersebut.

“Saya tidak akan memberikan rekomendasi untuk mencoret Jairon. Saya melihat pemain depan sudah bagus, terlepas berapa gol yang berhasil diciptakan. Paling tidak jika melihat permainan mereka, itu sudah sangat sesuai dengan harapan saya,” ungkap pelatih berpaspor Brasil ini.

Selain Jairon, Camargo juga menegaskan dirinya tidak akan membuang satu pun pemain yang ada di tim sekarang. Ia beranggapan tim justru butuh tambahan kekuatan dibanding mencoret pemain. Berdasarkan evaluasinya, pemain yang dimilikinya telah memberikan kontribusinya dengan apik.

Memang, jika melihat perjalanan di putaran pertama IPL tidak ada pemain yang bisa dibilang mengecewakan kecuali Jairon. Mulai dari posisi kiper yang ditempati Fauzi Toldo, pertahanan, gelandang, hingga lini depan, terbilang sangat normal dan malah cukup mengejutkan untuk seukuran tim tanpa pemain bintang.

Manajemen sendiri merasa tidak mempunyai alasan untuk komplain kepada Camargo terkait kinerja pemain. Sejauh sang pelatih tidak memberikan rekomendasi untuk mencoret pemain, manajemen tidak akan mengambil langkah di luar wewenangnya. Camargo pun bebas mengatur urusan di dalam tim.

“Kami dari manajemen sejauh ini puas dengan kinerja pelatih dalam menangani tim. Berada di papan atas dalam separuh musim adalah catatan yang harus diapresiasi. Pelatih sejauh ini tidak memberikan rekomendasi soal pencoretan pemain, jadi kami juga tidak akan melakukan pencoretan,” ungkap Manajer Tim Persibo Nur Yahya.

Sementara, untuk seleksi sendiri manajemen juga memberikan kebebasan bagi pelatih setelah seizin manajemen. Dijelaskannya, Camargo sebelumnya mengutarakan soal penambahan dua-tiga pemain baru dan manajemen menilai itu wajar dan tidak akan sampai memberatkan neraca keuangan Laskar Angling Dharma.

Apalagi pemain yang diincar maupun diseleksi adalah pemain lokal yang nilai kontraknya diperkirakan tak terlalu tinggi. Setelah mampu mengorbitkan sejumlah pemain, manajemen berharap mantan pelatih Sao Paolo itu bisa menunculkan pemain berbakat lainnya. 
Share this article :