Persibo Tumbang 2-0 Di Malang

Selasa, 20 Desember 20110 komentar

Arema terus melanjutkan tren positifnya di awal musim Indonesian Premier League. Kemarin, berlaga di depan pendukungnya sendiri, Arema mencatatkan kemenangan penting atas Persibo Bojonegoro. Tak hanya meraih kemenangan 2-0, Noh Alam Shah dkk bermain cukup atraktif pada pertandingan tersebut.

Tidak seperti tim tamu yang umumnya bermain defensive, Persibo justru bermain cukup terbuka dengan formasi 3-4-3. Namun, pola itu seperti menjadi bumerang bagi Persibo dan membuat Arema yang memainkan pola 4-2-3-1, leluasa untuk menembus pertahanan Persibo. Baru dua menit laga berjalan, Arema sudah mampu menciptakan peluang emas. Sayang, tendangan spekulasi bek kiri, Johan Al Farizie masih tipis di atas pojok kiri gawang Persibo yang dikawal Fauzi Toldo.

Pada menit ke lima, Arema bisa unggul jika saja Noh Alam Shah mampu memanfaatkan umpan terobosan yang disodorkan oleh Muhammad Ridhuan dari sayap kanan. Sayang, kiper Persibo Fauzi Toldo lebih cepat untuk menghalau bola. Begitu pun halnya, tendangan keras Roman Chmelo dari luar kotak penalty pada menit ke 8, masih belum menemui sasaran.

Meski Arema mampu mendominasi permainan, Persibo juga juga beberapa kali nyaris membahayakan gawang Kurnia Meiga. Seperti heading Jairon Feliciano pada menit ke 9. Beruntung, heading mantan pemain Persema itu terlalu lemah, sehingga mampu diamankan dengan baik oleh Meiga.

Setelah gagal mengkonversi sejumlah peluang, gol yang dinanti akhirnya tercipta di menit ke 14. Adalah Gunawan Dwi Cahyo yang mencetak gol pertamanya musim ini, lewat kepala, memanfaatkan umpan tendangan bebas terukur yang diceploskan oleh Esteban Guillen. Arema pun unggul sementara 1-0 atas Persibo.

Bahkan, Arema tak butuh waktu lama untuk mencetak gol keduanya. Tak jauh berbeda dengan gol pertama, gol kedua Arema yang dicetak oleh Roman Chmelo pada menit ke 33, juga melalui kepala. Memanfaatkan crossing terukur Ridhuan dari sayap kanan, Roman yang berdiri bebas tanpa kawalan, tanpa kesulitan mengarahkan bola ke gawang Persibo. Keunggulan 2-0 itu pun bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, Arema yang sudah dalam posisi unggul, tampil lebih rileks dan tidak terlalu memaksakan diri. Bahkan, pelatih Arema Milomir Seslija membuat perubahan pola formasi di babak ini. Setelah melakukan sejumlah pergantian pemain, Milo merubah pola permainan dari 4-2-3-1 menjadi 3-4-3. Adapun, untuk tiga penyerang yang dipasang di depan adalah Musafri, Jaya Teguh Angga, dan Muhammad Ridhuan.

Sayang, sekalipun tampil lebih offensif dengan pola 3-4-3, Arema tidak mencatatkan peluang sebanyak babak pertama. Jika pada babak pertama Arema mencatatkan sedikitnya lima shot on target, maka di babak kedua hanya ada satu shot on target. 

Satu peluang emas itu adalah lewat tendangan keras Roman Chmelo, memanfaatkan kemelut di depan gawang Persibo. Beruntung bagi Persibo, tendangan Roman masih bisa diblok oleh pemain belakangnya.

Hingga peluit panjang di bunyikan, tak ada gol tambahan dari kedua tim yang tercipta di babak kedua. Arema pun meraih kemenangan 2-0 atas Persibo. Itu adalah kemenangan kedua Arema, dari dua laga yang sudah dilakoninya di IPL.

Seusai pertandingan, pelatih Arema  Milomir Seslija menyebut pertandingan sore itu sangat menarik. "Terima kasih untuk Persibo yang telah bermain bagus. Mereka berusaha untuk menjadikan pertandingan ini berjalan menarik dan tetap (menjunjung) fair play," ujar pelatih berkebangsaan Bosnia Herzegovina itu.

Milo, sapaan akrab Milomir mengakui bahwa 45 menit pertama Arema bermain sangat bagus. "45 menit yang sangat menarik, bisa cetak dua gol," kata dia. Sementara untuk babak kedua, ia menyebut sengaja menurunkan ritme permainan dan tidak ambil resiko. Adapun, perubahan formasi yang dilakukan di babak kedua adalah demi untuk menjaga dominasi mereka atas Persibo. 

Sementara itu, pelatih Persibo menyebut absennya dua pilar, Mekan Nasirov di sayap kanan dan stopper Lexe Anderson menjadi salah satu penyebab kegagalan mereka meraih poin di Gajayana. Seperti diketahui, Mekan masih mengurus KITAS, sementara Lexe, sekalipun masuk bangku cadangan, namun Paulo tidak memainkannya karena masih belum fit. 

Selain itu, Paulo mengatakan, timnya banyak dihuni oleh pemain-pemain muda dari tim U-21 Persibo. "Mereka masih sering terlihat grogi," ujar mantan pelatih Sao Paolo Brazil itu. "Selain itu, Arema didukung penonton yang luar biasa. Itu yang membuat Arema main luar biasa," sambung pelatih yang musim lalu mengarsiteki Tangerang Wolves di Liga Primer Indonesia (LPI) itu. (muf)

Data dan Fakta

Arema (2) 
Pencetak Gol: Gunawan Dwi Cahyo "14, Roman Chmelo "33

Pemain: 1-Kurnia Meiga ; 23-Gunawan Dwi Cahyo, 5-Leonard Tupamahu/18-Usep Munandar?83, 3-Johan Al Farizie, 24-Legimin Raharjo/13-Jaya Teguh Angga?80 ; 17-Esteban Guillen, 25-Hendro Siswanto, 6-Muhammad Ridhuan, 9-Roman Chmelo, 29-TA Musafri ; 12-Noh Alam Shah "/11-Ahmad Amirudin "72  
Pelatih : Milomir Seslija

Persibo (0) : 
Kartu Kuning : Hari Syahputra "33
22-Fauzi Toldo ; 23-Aang Suparman, 45-Hari Syahputra, 26-Sigit Miko ; 2-Novan Setia, 17-Edy Sibung/8-Aulia Tri Hartanto "37, 20-Gustavo Hernan Ortiz, 16-Jajang Paliama/29-Syahroni?46 ; 19-Wahyu Teguh/11-Iskandar?86, 9-Samsul Arif - , 10-Jairon Feliciano
Pelatih : Paulo Camargo

Wasit : Dedik Wahyudi
Stadion : Gajayana
Penonton : 20.100
Cuaca : Cerah 
Share this article :