Persibo sebenarnya sudah menyiapkan empat nama untuk menggantikan perang Jairon, yaitu Roberto, Cristiano Lopez, Jeremiah Chukwuma Ernest, serta Wallace Rodrigues Da Silva. Namun, keempat pemain ini gagal direkrut karena alasan yang berbeda.
Roberto tak jadi dipinang Persibo karena kualitasnya biasa-biasa saja. Sementara Cristiano Lopez terkendala masalah administrasi, yaitu masalah ITC (International Transfer Certificate).
"Butuh waktu sekitar satu bulan untuk mengurus ITC, jadi sudah tidak mungkin kita ambil," kata Manajer Persibo Nur Yahya seperti dilansir situs resmi Liga Prima Indonesia.
Untuk Jeremiah Chukwuma Ernest, pemain yang pernah membela Persipura Jayapura ini tak jadi direkrut karena tak mau menjalani proses seleksi. "Pelatih tidak mau kalau langsung kontrak. Harus dilihat dulu kemampuanya seperti apa," jelas Yahya.
Sedangkan Wallace Rodrigues Da Silva terkendala dengan pihak klubnya saat ini, Persipasi Bekasi.
Dengan demikian, mau tidak mau Persibo akan memeprtahankan Jairon yang sebenarnya sudah tak disukai lagi oleh fansnya karena mandul.
"Tentu saja Jairon perlu diberi motivasi lagi agar kepercayaan dirinya bertambah," ujarnya.
Meski gagal mendapatkan striker asing baru, Persibo tak terlalu bersedih hati. Sebab, kekuatan mereka tetap bertambah dengan masuknya tiga pemain lokal yang ikut bergabung. Mereka adalah Angger (21) putra daerah asli Bojonegoro dan Dian, mantan gelandang Persikabo Bogor.
"Satu lagi pemain dari Papua yang terakhir bermain untuk PSIS Semarang. Ketiganya masih muda dan punya potensi berkembang lagi," ungkap Yayak
