Launcing Persibo Bojonegoro Dihadiri Ratusan Suporter

Minggu, 13 Maret 20160 komentar

Bojonegoro (beritajatim.com) - Hari ini Skuad Persibo Bojonegoro dilaunching. Bertempat di selatan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, panggung besar disediakan untuk memeriahkan acara. Selain launching, acara tersebut juga merupakan perayaan ulang tahun Persibo ke 67.

Jajaran manajeman, perwakilan elemen suporter, maupun pemain yang lolos seleksi pada 1 hingga 7 Maret lalu, naik ke atas panggung. Launching Persibo ini ditandai dengan sirine yang dipencet oleh Wakil Bupati, Setyo Hartono dan Ketua DPRD Mitroatin. Setelah itu, dilanjut pemotongan tumpeng.

Dalam acara yang dihibur dengan hiburan musik dangdut melayu itu, elemen suporter dari Boro Mania maupun Curva Nordh 1949 tidak banyak yang datang.

Sedangkan sosialisasi lahirnya kembali tim kebanggan warga Bojonegoro ini gencar dilakukan, baik melalui media sosial, maupun pemasangan banner disejumlah titik pusat keramaian.

Kedatangan suporter tim berjuluk Laskar Angling Dharma ini tidak sesuai prediksi. Padahal, kata Ketua Umum Persibo, Abdullah Umar, setiap latihan dan saat seleksi pemain selalu ramai suporter yang ingin menyaksikan.

"Tidak tahu, tapi setiap latihan banyak yang datang," katanya, Minggu (13/03/2016).

Sementara, salah seorang suporter Persibo Bojonegoro, Udin mengungkapkan, sedikitnya suporter yang datang dalam perayaan ulang tahun dan launching Persibo ini ditengarai karena ada angin tidak segar yang terdengar di telinga suporter.

"Bisa juga itu menjadi penyebabnya," jelasnya.

Angin tidak segar yang didengar suporter, khususnya bagi Curva Nord 1949 itu diantaranya tentang sikap Askab PSSI Bojonegoro yang menyatakan tidak akan hadir dalam acara tersebut.

Ketidakhadiran PSSI Kabupaten Bojonegoro itu, ditengarai lantaran suporter yang mengunggah kritikan atas sikap PSSI pusat terhadap dunia sepakbola di media sosial.

"Jelas itu juga memengaruhi psikologi suporter. Sehingga ada yang pro dan kontra. Padahal kritikan itu untuk PSSI pusat," terangnya.

Namun, suporter Curva Nord itu yakin jika Persibo nanti sudah menggelar beberapa kali pertandingan, baik itu uji coba maupun dalam kompetisi suporter akan lebih banyak lagi.

Selain itu, saat ini suporter Persibo Bojonegoro sendiri juga mengalami dualisme. Antara Curva Nord dan Boro Mania. "Kalau di Dewan Pembina biasa menyikapi hal itu yang penting kita selalu mendukung lahirnya Persibo kembali," jelasnya.

Sementara Presiden Boro Mania, Jasmo tidak mau memberikan komentar terkait dengan kondisi perpecahan antar suporter itu. [uuk/ted]
Share this article :