Lawan New Radiant, Persibo Siap Bermain Jantan

Senin, 11 Maret 20130 komentar

Persibo Bojonegoro bertekad menghadapi wakil Maladewa, New Radiant FC, dengan jantan di Stadion Manahan, Solo. Klub berjuluk Laskar Angling Dharma melupakan kekalahan dari Yangon United di laga perdana lalu dan bermimpi menggamit poin absolut di laga kandang pertamanya ini.

Kendati New Radiant datang dengan konfidensi tinggi setelah mampu mengalahkan Sun Hei FC 1-0, Persibo tak mau peduli. Sebagai tuan rumah, Persibo ingin memberikan kejutan dan tidak mau begitu saja diremehkan. Dengan embel-embel membawa nama bangsa, Persibo siap memberikan perlawanan sengit.

Perbedaan statistik pertandingan sangat besar jika membandingkan Persibo dengan New Radiant. Selama membuka musim ini, Persibo sudah menelan tiga kali kekalahan di Indonesia Premier League (IPL), Community Shield 2012 dan AFC Cup, serta baru sekali menang.

Bandingkan dengan statistik New Radiant yang dikawal pelatih asal Bulgaria, Velizar Popov. Dari lima pertandingan yang telah dilakoni, baik liga domestik maupun AFC Cup, salah satu klub elit di Maladewa ini sama sekali belum tersentuh kekalahan. Laga terakhir kontra Sun Hei mereka menangkan 1-0.

Tapi itu bukan sebuah parameter, karena sejauh ini New Radiant baru melakoni semua pertandingan di kandang. Mental dan kualitas mereka sama sekali belum teruji di luar kandang, apalagi di luar negeri. “Saya tahu mereka salah satu klub bagus di Maladewa,” sebut Pelatih Persibo Gusnul Yakin.

“Tapi kami harus bermain secara jantan dan tidak membiarkan mereka mudah bermain di Manahan. Sampai sekarang saya masih yakin tim ini bisa mendapatkan kemenangan di AFC Cup. Saya telah melihat perjuangan pemain di lapangan dan mereka punya potensi untuk itu,” paparnya.

Kekalahan 0-1 saat menjamu Perseman Manokwari di kompetisi IPL menurut Gusnul bukan sebuah ukuran bahwa Persibo kembali menggelepar. Dia percaya motivasi pemain bakal berlipat karena membawa nama bangsa Indonesia di kompetisi antar klub kelas dua Asia tersebut.

Mengandalkan pemain muda plus empat pemain impor, hingga Minggu (10/3) tidak ada kendala kebugaran yang dihadapi tim. “Komposisi tim cukup komplit dan mungkin lebih lengkap jika dibandingkan dengan pertandingan lawan Yangon United. Karena saat itu ada beberapa pemain yang terkendala visa,” jelas Gusnul.

Persibo memiliki 16 pemain yang didaftarkan ke AFC Cup. Kala bertanding di Myanmar lalu, tim kebanggaan Boromania hanya memiliki satu pemain saja di bangku cadangan, yakni striker Bijahil Chalwa. Kontra New Radiant, Gusnul memastikan skuat yang didaftarkan ke AFC Cup semua bisa bermain.

Salah satu faktor yang bakal sulit dihadapi Persibo adalah faktor postur. Pemain New Radiant mayoritas mempunyai postur tinggi besar dan itu bakal menjadi tantangan berat bagi skuat Laskar Angling Dharma yang sebagian memiliki postur mungil. Namun Gusnul Yakin tak percaya begitu saja faktor ini bakal menjadi sangat krusial.

Sementara, walau pemain hingga kini belum menerima kontrak, manajemen Persibo berupaya terus memompa semangat bertanding tim. “Kami terus mencari sumber dana lain untuk kontrak pemain, karena konsorsium tidak memiliki dana. Saya berharap pemain menunjukkan semangat tinggi dan mendapat hasil terbaik,” kata CEO Persibo Ferry Kodrat.

Kelemahan Persibo di AFC Cup adalah faktor venue, yakni memanfaatkan Stadion Manahan, Solo. Itu karena Stadion Letjen H Soedirman belum memungkinkan dijadikan kandang, salah satunya disebabkan tidak adanya hotel berbintang yang sesuai standar AFC di Bojonegoro.  
Share this article :