Satu hal yang membuat tim tamu kecewa adalah kepemimpinan wasit Daryanto. Media Officier Persibo Imam Nurcahyo mengatakan, beberapa keputusan wasit sangat merugikan timnya.
Misalnya di menit 30 ketika M Nur Iskandar dilanggar oleh pemain belakang PSM di kotak penalti. Nyatanya wasit memutuskan striker Persibo itu dilanggar di luar kotak penalti. "Yang lebih mengecewakan kami, pada menit 80 Andi Oddang terjatuh di kotak penalti Persibo. Wasit memutuskan itu penalti, padahal Oddang jatuh bukan karena dilanggar pemain kami. Andi Oddang sengaja menjatuhkan diri," kata Imam.
Tendangan penalti yang dilakukan Ilija Spasojevic mengubah skor menjadi 2-1 untuk tuan rumah. Itu artinya, hasil satu poin yang sudah di depan mata Persibo pun lenyap. Di luar kepemimpinan wasit, sambung Imam, pihaknya juga mengeluhkan aksi pelemparan botol air mineral yang dilakukan pendukung PSM. "Ada satu botol yang nyaris mengenai coach Paulo Camaro," sebut nya.
Atas kejadian itu Persibo mengajukan protes kepada pengawas pertandingan Heri Hermawan. Imam Nurcahyo menyadari apa yang dilakukannya memang tidak akan mengubah hasil pertandingan. "Apa yang kami lakukan ini semata demi perbaikan profesionalitas sepakbola Indonesia. Jangan sampai kejadian seperti ini berulang lagi di hari kemudian. Meski kalah, kami tetap bangga terhadap perjuangan yang ditunjukkan pemain Persibo di lapangan,"ungkapnya.
