Persibo Bojonegoro mempunyai target unik selain mencoba mengais angka kala bertandang ke markas PSM Makassar, Minggu (15/4) sore. Di pertarungan ini, Persibo berambisi 'memecahkan telur' alias mengakhiri catatan tak pernah mencetak gol ke gawang lawan di laga away.
Ya, sebagai tim yang sempat menjadi juara paruh musim, sangat mengherankan tim sekelas Persibo tak mampu mencetak gol ke gawang lawan. Di empat pertandingan away sepanjang putaran pertama, tim asuhan Paulo Camargo sama sekali mencetak gol di pertandingan away.
Catatan itu meliputi pertandingan kontra Semen Padang (0-0), Arema FC (2-0), Bontang FC (2-0) dan Persema Malang (1-0). Kekosongan produktifitas Laskar Angling Dharma pantas membuat miris Boromania, suporter fanatik Persibo, terutama saat menghadapi PSM Makassar nanti.
Walau semua striker bisa dimainkan, termasuk Nur Iskandar yang sempat cedera, tapi keganasan tim Oranye tetap patut dipertanyakan. Karena itulah Paulo Camargo berupaya keras timnya bisa mengakhiri catatan negatif tersebut dengan menciptakan gol ke gawang Pasukan Ramang.
“Kami akan terus berupaya menciptakan gol di kandang lawan. Karena itulah pelatih akan tetap menurunkan formasi menyerang dengan tiga striker. Kami sudah melakukan itu di pertandingan away sebelumnya, namun belum berhasil. Kami akan mencoba lagi nanti,” kata Asisten Pelatih Persibo Wanderley Junior.
Sayang sekali ketika striker dalam kondisi lengkap, justru suplier umpan dari lini tengah sangat diragukan. Sebab Gustavo Hernan Ortiz yang bertugas sebagai playmaker harus absen karena akumulasi kartu kuning. Padahal umpan pemain asal Argentina ini sering memanjakan para striker.
Dengan kemungkinan menurunkan Jajang Paliama yang berduet dengan Makan Nashirov di lini tengah, maka tidak ada pengumpan jitu di tim Persibo. Kedua pemain tersebut sejatinya sama-sama berposisi sebagai gelandang bertahan dan kurang gereget dalam melakukan serangan.
Lantas, apakah Camargo akan melakukan eksperimen lagi? Ini yang belum terkuak. Eksperimen yang dimaksud adalah menurunkan pemain cadangan sebagai starter saat dikalahkan Semen Padang 2-4. Posisi Sigit Mieko di pertahanan secara mengejutkan diganti Hary Saputra. Sedangkan striker ditempati Syahroni walau ada Wahyu Teguh.
Strategi tersebut membawa konsekuansi malah bagi Samsul Arif dkk karena tak berkutik menghadapi gempuran anak-anak Semen Padang. “Kami belum tahu bagaimana komposisi pemain nanti. Intinya semua siap dan tergantung keputusan akhir dari pelatih,” tambah Wanderley.
Di sisi lain, kubu Persibo juga akan mengantisipasi kemungkinan upaya tuan rumah untuk memancing emosi. Mempelajari pertandingan PSM makassar saat malwat ke Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro di putaran pertama silam, staf pelatih Persibo menyimpulkan pemain PSM gemar memancing emosi lawannya.
Ini menjadi perhatian serius dan Camargo akan menekankan pemainnya untuk tetap sabar dan mengontrol emosi. “Kami sudah pelajari itu dan semua sepakat untuk tidak meladeni permainan yang memancing emosi. Kami berusaha setenang mungkin dalam pertandingan nanti,” cetus Manajer Tim Persibo Nur Yahya.
Ekspektasi tim juga ditujukan kepada Jairon yang akhirnya mengakhiri kemarau gol sepanjang putaran pertama. Nur Yahya memberikan dukungan kepada striker asal Brasil itu untuk menunjukkan ketajamannya kembali setelah mencetak satu gol ke gawang Semen Padang lalu.
Prakiraan Formasi Pemain (3-4-3):
Fauzi Toldo (gk), Aang Suparman, Lexe Anderson, Sigit Mieko (beakang), Edi Sibung, Mekan Nasirov, Jajang Paliama, Novan Setya (tengah), Samsul Arif, Jairon Feliciano, Nur Iskandar
Ya, sebagai tim yang sempat menjadi juara paruh musim, sangat mengherankan tim sekelas Persibo tak mampu mencetak gol ke gawang lawan. Di empat pertandingan away sepanjang putaran pertama, tim asuhan Paulo Camargo sama sekali mencetak gol di pertandingan away.
Catatan itu meliputi pertandingan kontra Semen Padang (0-0), Arema FC (2-0), Bontang FC (2-0) dan Persema Malang (1-0). Kekosongan produktifitas Laskar Angling Dharma pantas membuat miris Boromania, suporter fanatik Persibo, terutama saat menghadapi PSM Makassar nanti.
Walau semua striker bisa dimainkan, termasuk Nur Iskandar yang sempat cedera, tapi keganasan tim Oranye tetap patut dipertanyakan. Karena itulah Paulo Camargo berupaya keras timnya bisa mengakhiri catatan negatif tersebut dengan menciptakan gol ke gawang Pasukan Ramang.
“Kami akan terus berupaya menciptakan gol di kandang lawan. Karena itulah pelatih akan tetap menurunkan formasi menyerang dengan tiga striker. Kami sudah melakukan itu di pertandingan away sebelumnya, namun belum berhasil. Kami akan mencoba lagi nanti,” kata Asisten Pelatih Persibo Wanderley Junior.
Sayang sekali ketika striker dalam kondisi lengkap, justru suplier umpan dari lini tengah sangat diragukan. Sebab Gustavo Hernan Ortiz yang bertugas sebagai playmaker harus absen karena akumulasi kartu kuning. Padahal umpan pemain asal Argentina ini sering memanjakan para striker.
Dengan kemungkinan menurunkan Jajang Paliama yang berduet dengan Makan Nashirov di lini tengah, maka tidak ada pengumpan jitu di tim Persibo. Kedua pemain tersebut sejatinya sama-sama berposisi sebagai gelandang bertahan dan kurang gereget dalam melakukan serangan.
Lantas, apakah Camargo akan melakukan eksperimen lagi? Ini yang belum terkuak. Eksperimen yang dimaksud adalah menurunkan pemain cadangan sebagai starter saat dikalahkan Semen Padang 2-4. Posisi Sigit Mieko di pertahanan secara mengejutkan diganti Hary Saputra. Sedangkan striker ditempati Syahroni walau ada Wahyu Teguh.
Strategi tersebut membawa konsekuansi malah bagi Samsul Arif dkk karena tak berkutik menghadapi gempuran anak-anak Semen Padang. “Kami belum tahu bagaimana komposisi pemain nanti. Intinya semua siap dan tergantung keputusan akhir dari pelatih,” tambah Wanderley.
Di sisi lain, kubu Persibo juga akan mengantisipasi kemungkinan upaya tuan rumah untuk memancing emosi. Mempelajari pertandingan PSM makassar saat malwat ke Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro di putaran pertama silam, staf pelatih Persibo menyimpulkan pemain PSM gemar memancing emosi lawannya.
Ini menjadi perhatian serius dan Camargo akan menekankan pemainnya untuk tetap sabar dan mengontrol emosi. “Kami sudah pelajari itu dan semua sepakat untuk tidak meladeni permainan yang memancing emosi. Kami berusaha setenang mungkin dalam pertandingan nanti,” cetus Manajer Tim Persibo Nur Yahya.
Ekspektasi tim juga ditujukan kepada Jairon yang akhirnya mengakhiri kemarau gol sepanjang putaran pertama. Nur Yahya memberikan dukungan kepada striker asal Brasil itu untuk menunjukkan ketajamannya kembali setelah mencetak satu gol ke gawang Semen Padang lalu.
Prakiraan Formasi Pemain (3-4-3):
Fauzi Toldo (gk), Aang Suparman, Lexe Anderson, Sigit Mieko (beakang), Edi Sibung, Mekan Nasirov, Jajang Paliama, Novan Setya (tengah), Samsul Arif, Jairon Feliciano, Nur Iskandar

